Selasa, 25 Mei 2010

Menguji Formasi, Atur Strategi, Jaga Kondisi!


PEKAN ini khususnya, tim-tim kontestan Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel) yang bakal segera menggelar kickoff dalam dua pekan ke depan, tengah sibuk-sibuknya bersiap. Sebagian besar tim bahkan menjalani jadwal pertadingan ujicoba yang cukup padat dalam pekan ini, selain dari agenda latihan bergaya training camp. Tujuannya semua sama: demi menggapai sukses dalam penampilan di Afsel nanti.

Dalam agenda pemusatan latihan maupun ujicoba yang dijalani, hampir bisa dipastikan bahwa salah satu fokus pelatih adalah menemukan formasi terbaik timnya, sekaligus memantapkan strategi permainan - yang biasanya sudah diperkenalkan sejak lama - untuk di Afsel mendatang. Peningkatan kekompakan antar pemain dan pemaksimalan kondisi mental juga menjadi sasaran lainnya. Sebaliknya, para pelatih juga biasanya akan menekankan kepada para pemainnya untuk menjaga kebugaran (fisik) mereka.

Sejauh ini pula, dari beberapa periode latihan maupun ujicoba yang sudah dijalani, beberapa tim agaknya sudah mulai bisa menemukan satu-dua kesimpulan akhir. Namun sebaliknya, ada juga yang masih bingung dan perlu mengejar peningkatan. Ada yang sudah yakin dan positif dengan daftar skuad maupun susunan pemainnya, ada pula yang masih tetap mencari-cari struktur terbaik. Bagaimanapun itu dilakukan, yang jelas paling lambat 1 Juni nanti, daftar maksimal 23 pemain di masing-masing tim sudah harus diterima FIFA.

Inggris adalah salah satu tim yang baru saja menyelesaikan sebuah pertandingan ujicoba pentingnya, yakni kontra Meksiko yang notabene adalah sesama kontestan di PD 2010 ini. Seperti dilaporkan kontributor Jawa Pos Group, Nurani Susilo, dari London, Inggris memang berhasil menaklukkan Meksiko dalam laga ujicoba itu. Namun meski menang, penampilan tim berjuluk Three Lions itu dinilai masih kurang meyakinkan. Kemenangan 3-1 itu, bahkan disebut tak mampu menggugah mood penonton di stadion maupun di rumah, berikut juga media Inggris. Artinya, Three Lions masih jauh dari harapan.

Mengapa? Problemnya mungkin ada di bangku cadangan Inggris. Di deretan kursi itu, tampak duduk beberapa pemain dengan memakai jas hitam rapi. Kebijakan ini diambil pelatih Fabio Capello, mengingat ada beberapa pemain yang baru saja tampil di final Piala FA pada 15 Mei lalu. Itulah yang kemudian memaksa kuartet Chelsea seperti John Terry, Frank Lampard, Ashley Cole dan Joe Cole, serta kiper Portsmouth David James, hanya bisa menjadi penonton dari pinggir lapangan. Mereka pun duduk manis mengenakan jas hitam Marks&Spencer yang menjadi salah satu sponsor resmi tim Inggris di PD kali ini.

Absennya nama-nama besar asal Chelsea dan penjaga gawang Portsmouth itu, dipandang sebagai alasan utama kurang mantapnya penampilan Inggris kemarin. Soalnya di lini belakang misalnya, tak ada komandan yang bisa menghadirkan ketenangan. Inggris juga jadi minim pergerakan dari sayap lantaran tak ada Ashley Cole. Sementara, lini depan kurang mendapat suplai umpan matang, yang biasanya disodorkan Lampard maupun Joe Cole.


Sementara, terlepas dari absennya para pemain itu, media dan publik Inggris pun menyoroti kinerja punggawa yang tampil. Ledley King misalnya, menjadi salah satu sorotan utama. Dipasangnya pemain Tottenham Hostpurs itu ibarat pertaruhan bagi Capello, setelah beberapa lama ia mengalami cedera lutut kanan. "Bulletin Ledley King" adalah istilah di media Inggris menyebut berita mengenai perkembangan cedera pemain tengah tersebut. Namun untungnya, keputusan Capello menyertakan King bisa terbayar, karena selain tampil penuh 90 menit, dia juga menyumbang satu dari tiga gol Inggris (dua lainnya dicetak Peter Crouch dan Glen Johnson, Red).

Lalu, bagaimana dengan perkembangan tim lainnya? Ada yang cukup gembira dengan progresnya, ada pula yang tidak. Jerman misalnya, yang baru saja kehilangan pilar utamanya, Michael Ballack, lantaran cedera pekan lalu, masih terus dirundung malang dengan cederanya pemain lain. Kai ini, ada gelandang Christian Traesch, yang menjadi pemain ketiga setelah kiper utama Rene Adler dan Ballack, yang dipastikan out dari skuad bentukan pelatih Joachim Loew. Traesch bahkan harus segera meninggalkan camp latihan timnas Jerman di Eppan, Italia Utara, akibat cedera engkel kanan, saat ujicoba melawan klub lokal South Tirol.

"Memang benar, Christian Traesch tidak bisa membela Jerman dalam PD 2010. Ini kehilangan besar, dan kami sangat menyesal," ungkap asisten pelatih Jerman, Hans-Dieter Flick, dalam konferensi pers resmi yang dikutip Associated Press.

Perkembangan tidak bagus juga dirasakan oleh Portugal, yang nyatanya masih belum bisa menampilkan permainan impresifnya. Jangankan impresif, semifinalis PD 2006 itu bahkan harus dibuat malu, saat menghadapi "negeri kurcaci" Cape Verde di Stadion Covilha, Selasa (25/5) dinihari kemarin WIB. Bagaimana tidak malu? Portugal yang ranking tiga dunia harus gagal membobol gawang negara dengan ranking 117 dunia!

Hasil imbang 0-0 itu jelas sangat mengecewakan bagi Portugal. Apalagi Portugal menurunkan kekuatan terbaiknya, mulai dari Cristiano Ronaldo, Nani, Deco, hingga Ricardo Carvalho. "Kami masih di awal. Kami masih belum siap," kelit Ronaldo, striker sekaligus kapten tim Portugal, yang di pertandingan itu sebenarnya tampil full, sebagaimana dilansir Daily Telegraph.

Bagi Portugal, hasil ini nyaris bertolak belakang dengan apa yang digapai Argentina, dalam gelar ujicoba lainnya yang dilaksanakan pada waktu hampir bersamaan. Ya, Tim Tango justru tercatat meraih kemenangan kelimanya tahun ini, lewat kemenangan lima gol tanpa balas atas Kanada, di Stadion El Monumental. Ini sekaligus membuat Argentina memelihara rekor hasil 100 persen-nya dalam laga yang dilakoni sepanjang 2010. Kemenangan atas Kanada itu pun tak bisa dibilang tidak penting, lantaran Tango meraihnya minus sang bintang utama, Lionel Messi, yang diistirahatkan demi pemulihan memar di lutut kanannya yang didapat ketika latihan.

Lainnya? Ada timnas Spanyol yang merasa makin pede, dengan sudah bergabungnya kapten serang Arsenal, Cesc Fabregas, saat memulai pemusatan latihan di Las Rozas, Madrid, kemarin pagi. Masalahnya, selama ini Spanyol memang sempat dibayangi kekhawatiran kalau gelandang lincah itu tak akan bisa sembuh tepat waktu, setelah mengalami cedera retak fibula, Maret lalu. Sementara dari Prancis, diberitakan bahwa pelatih Raymond Domenech sudah memastikan 23 nama tetap yang akan dibawanya ke Afsel, kendati masih punya waktu lima hari sebelum deadline penentuan skuad itu. Ia menegaskan bahwa nama ke-23 pemainnya yang sudah berkumpul di Tignes saat ini tidak bisa berubah lagi.

Hari ini sendiri, masih akan ada sejumlah pertandingan ujicoba yang melibatkan berbagai negara. Demikian juga dengan besok, serta mungkin sepanjang akhir pekan dan pekan berikutnya. Semua ingin memaksimalkan keberadaan timnya, demi sukses dalam berlaga kelak di Afrika. Sementara, hari demi hari tersisa jelang laga perdana pun, terus berlalu nyaris tanpa terasa. Maka penonton pun bersiaplah, karena demam Piala Dunia sudah tiba! (*/ito/jpnn)

Agenda Ujicoba Internasional

Rabu, 26 Mei 2010
-USA v Rep. Ceko
-Moldova v Azerbaijan
-Uruguay v Israel
-Turki v Irlandia Utara

Kamis, 27 Mei 2010
-Belanda v Meksiko (siaran langsung TV One pukul 01.00 WIB)
-Estonia v Kroasia
-Prancis v Kosta Rika
-Belarus v Honduras
-Denmark v Senegal
-Afrika Selatan v Kolombia

1 komentar: