Selasa, 18 Mei 2010


Persela Lamongan membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisi mereka di kompetisi Djarum Liga Super Indonesia. Raihan tiga poin di pertandingan terakhir melawan PSPS Pekanbaru di Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, membuka jalan lebar bagi Persela untuk bertahan. Namun, melawan Persija Jakarta pada Rabu (19/5/10), tidak bisa dianggap enteng.

"Kami berusaha keras untuk mencuri satu kemenangan lagi agar posisi kami benar-benar aman di Liga Super. Namun, lawan berikutnya tidak bisa kami anggap enteng karena secara materi Persija lebih baik dari kami. Mereka juga tentu akan ngotot meraih kemenangan setelah kalah dari Persijap di pertandingan terakhir," kata pelatih Persela Djoko Susilo yang saat dihubungi ada di Jepara, Senin (17/5/10).

Saat ini, Persela masih tertahan di posisi 11 dengan nilai 41 dari 31 pertandingan. Raihan angka Persela hanya berselisih empat poin dari Persisam Samarinda yang menghuni zona play off. Setelah melawan Persija, Persela masih menyisakan dua laga tandang melawan Persitara Jakarta Utara dan Pelita Jaya Karawang.

Berdasarkan perhitungan di atas kertas, Persela sulit meraih poin penuh atas Persija. Apalagi, pertandingan melawan Persija dihelat di tempat netral. Laga melawan Persija yang seharusnya diselenggarakan di Lamongan dipindah ke Jepara karena pihak kepolisian tidak memberi izin. Izin tidak keluar disebabkan laga itu bertepatan dengan agenda pemilihan Bupati Lamongan.

Kesempatan Persela untuk meraup poin penuh bisa terwujud saat bertandang ke kandang Pelita dan Persitara. Kedua tim tersebut saat ini menghuni papan bawah dan dipastikan bakal terdegradasi ke Divisi Utama. (*)

1 komentar: